Produsen roti terbesar di Indonesia dengan merek dagang "Sari Roti", PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. ($ROTI). berhasil mencatatkan kinerja cemerlang selama semester I tahun 2021. Laba bersih Perseroan meningkat sebesar 33,2% menjadi Rp122 miliar sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada tanggal 28 Juli 2021.
Total penjualan bersih Perseroan selama semester I tahun 2021 tercatat sebesar Rp1,55 triliun atau turun sekitar 7% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp1,67 triliun. “Memang masih sedikit menurun, tetapi dengan membandingkan kondisi pandemi yang baru mulai pada kuartal II tahun lalu, maka kami melihat secara keseluruhan Penjualan Semester I tahun 2021 sebagai kinerja yang baik,” jelas Ida Simatupang, Direktur Perseroan.
Peningkatan laba bersih disebut sebagai hasil dari upaya Perseroan dalam menerapkan beragam inisiatif yang difokuskan pada profitabilitas antara lain: efisiensi logistik dengan mengoptimalkan sebaran pabrik baru, penerapan strategi iklan dan promosi yang terukur serta peningkatan produktivitas kerja sehingga secara bersamaan mampu menurunkan biaya operasional di paruh pertama tahun 2021. Ida menambahkan, "Fokus Perseroan untuk senantiasa menyesuaikan dengan dinamika trend konsumsi produk roti dan perubahan perilaku belanja konsumen serta memperkuat sebaran distribusi di daerah pemukiman dan lingkar luar perkotaan,”
Sampai dengan saat ini $ROTI telah mendistribusikan produknya hingga ke 34 provinsi di seluruh Indonesia dan mengoperasikan 14 pabrik berkapasitas total produksi 5 juta potong roti per hari. Perseroan juga tengah membangun pabrik baru di Pekanbaru serta penambahan kapasitas produksi Pabrik Palembang untuk mendukung pertumbuhan Penjualan hingga tahun 2024-2025. Untuk tujuan tersebut, Perseroan telah menyerap belanja modal (capex) senilai Rp124 miliar. Perseroan berharap kedua pabrik dapat segera beroperasi pada awal tahun depan sebagai bentuk upaya Perseroan untuk mempersembahkan produk Sari Roti kepada lebih banyak konsumen.
Posting Komentar