Dalam keterbukaan informasi yang dirilis ke Bursa (21/07/2021), PT Prodia Widyahusada Tbk ($PRDA) meluncurkan dua jenis layanan baru kepada masyarakat. Layanan tersebut adalah pemeriksaan NEUROgenomics dan pemeriksaan Leukimia Phenotyping.
Pemeriksaan NEUROgenomics merupakan pemeriksaan penunjang pengobatan prediktif yang dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan riwayat gangguan saraf atau memiliki penyakit gangguan saraf dan bagi siapa pun yang ingin mengetahui apakah dirinya secara genetik memiliki kerentanan terhadap penyakit saraf. Product Manager Prodia Trilis Yulianti mengatakan, “Inisiatif Prodia dalam meluncurkan pemeriksaan NEUROgenomics sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung pengobatan generasi baru (next generation medicine) yang bersifat personal, prediktif, preventif dan partisipatori (4P). NEUROgenomics menghitung risiko varian-varian gen yang dipersonalisasi (personalised) sehingga masing-masing individu mengetahui risikonya dan dapat menentukan upaya pencegahan penyakit."
Pada hasil pemeriksaan NEUROgenomics, skor risiko keseluruhan akan memberikan kesimpulan risiko seseorang terhadap suatu penyakit berdasarkan gen yang diperiksakan secara kesuluruhan. Skor risiko keseluruhan terbagi menjadi empat jenis yaitu high risk, potential risk, average risk, dan low risk. Trilis berharap pemeriksaan ini dapat menjadi semacam pengingat bagi individu agar lebih termotivasi untuk melakukan upaya pencegahan munculnya penyakit saraf di kemudian hari.
Pemeriksaan NEUROgenomics dilakukan di Prodia Genome Center yang berlokasi di Lantai 3 Prodia Tower, Jl. Kramat Raya No, 150, Jakarta Pusat. Sementara itu, pengambilan sampel darah dapat dilakukan di semua cabang dan outlet Prodia di seluruh Indonesia.
Layanan baru yang juga diluncurkan oleh $PRDA adalah pemeriksaan Leukimia Phenotyping. Meningkatnya kasus leukemia di Indonesia terutama di kalangan anak-anak mendorong $PRDA menghadirkan tes pemeriksaan Leukemia Phenotyping untuk mendeteksi tipe kanker darah pada pasien leukemia akut. Pemeriksaan Leukemia Phenotyping merupakan pemeriksaan yang direkomendasikan oleh WHO untuk diagnosis leukemia akut. Saat ini, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik swasta di Indonesia yang dapat melakukan secara mandiri pemeriksaan Leukemia Phenotyping dengan sampel darah.
Trilis mengatakan,”Hadirnya pemeriksaan Leukemia Phenotyping di Prodia ini dapat membantu para dokter dalam menegakkan diagnosis pasien dengan lebih cepat, karena dikerjakan setiap hari dengan waktu selesai hasil H+2. Ketepatan diagnosis akan sangat berpengaruh terhadap pengobatan dan kesuksesan tingkat penyembuhan." Lebih lanjut ia berharap layanan pemeriksaan Leukemia Phenotyping dapat berkontribusi dalam memperbesar angka harapan hidup penyandang leukemia.
Pemeriksaan Leukemia phenotyping dengan sampel darah dilakukan di Laboratorium Imunologi Prodia di Jalan Kramat Raya 150, Jakarta Pusat sejak bulan Juli 2021. Saat ini, seluruh cabang Prodia dapat menerima pemeriksaan Leukemia Phenotyping dan melakukan rujukan pemeriksaan ke Laboratorium Imunologi Prodia.
Posting Komentar