Adhi Karya (IDX: ADHI) Raih Pembayaran LRT Jabodebek Rp520,5 Miliar

Photo: Adhi Karya (Persero)

Dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (IDX: ADHI) melaporkan telah menerima realisasi pembayaran kedelapan untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp520,5 miliar (termasuk PPN). Dengan demikian, sampai dengan saat ini, ADHI telah menerima pembayaran LRT Jabodebek dengan total nilai Rp13,8 triliun (termasuk PPN).

Pembayaran kedelapan untuk proyek LRT Jabodebek dilakukan oleh pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari bulan Juli s.d. September 2020. Perseroan menyampaikan bahwa pembayaran ini akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasi ADHI dan mendukung penyelesaian pembangunan LRT Jabodebek Fase I. ADHI juga akan terus melakukan upaya percepatan pembayaran khususnya dari proyek-proyek besar untuk tetap menjaga postur keuangan Perseroan agar semakin baik dan kuat.

Sampai dengan awal Agustus 2021, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 86,57%. Proyek Lintas 1 Cawang - Cibubur menjadi proyek dengan progress pencapaian tertinggi sebesar 93,88% selanjutnya diikuti Proyek Lintas 3 Cawang - Bekasi Timur sebesar 91,58% dan Lintas 2 Cawang - Kuningan - Dukuh Atas sebesar 86,87%. Sementara itu, Proyek Depo Bekasi Timur menjadi proyek dengan progres realisasi terendah yaitu baru mencapai 51,97%.

LRT Jabodebek direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2022 dan diharapkan mampu menambah kemudahan aksesibilitas di area Jabodebek. Selain itu, beroperasinya LRT Jabodebek akan membuka terciptanya one stop living lifestyle melalui terpenuhinya kebutuhan transportasi dan akomodasi dalam satu kawasan. Konsep ini didukung oleh keberadaan anak usaha ADHI, PT Adhi Commuter Properti dengan menciptakannya kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan hunian yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek.

Pada sesi penutupan perdagangan pada Rabu, 18 Agustus 2021, saham ADHI ditutup di level Rp700 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham ADHI telah turun hingga 56,52%.