Foto: Dharma Satya Nusantara
Emiten yang bergerak di sektor agrikultur, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (IDX: DSNG) berhasil mencatatkan raihan positif selama semester I 2021. Perseroan membukukan peningkatan laba bersih sebesar 19% yoy dari Rp179 miliar menjadi Rp213 miliar. Total penjualan Perseroan selama semester I 2021 juga meningkat sebesar 5% dari Rp3,1 triliun menjadi Rp3,3 triliun.
Segmen usaha kelapa sawit masih mendominasi penjualan Perseroan dengan kontribusi mencapai 82% atau sekitar Rp2,7 triliun, meningkat 2% yoy. Produksi Tandan Buah Segar (TBS) turun 2,1% menjadi 1 juta ton yang diikuti dengan penurunan volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) menjadi 279 ribu ton atau turun 10% yoy. Meskipun produksi TBS dan volume penjualan CPO mengalami penurunan, kenaikan nilai penjualan segmen usaha kelapa sawit didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO yang meningkat sebesar 8% menjadi Rp8,4 juta per ton selama paruh pertama tahun ini.
Sementara itu, segmen usaha produk kayu Perseroan tercatat memberikan kontribusi positif melalui peningkatan nilai penjualan sebesar 20% dari Rp493 miliar menjadi Rp588 miliar. Peningkatan penjualan tersebut bersumber dari peningkatan volume penjualan panel sebesar 9% yoy menjadi 52.000 m3 dan engineered flooring sebesar 30% yoy menjadi 524.200 m2.
Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan kenaikan harga CPO masih menjadi pendorong kinerja finansial Perseroan pada paruh pertama tahun ini. “Selain itu, segmen usaha produk kayu kami juga memberikan kontribusi yang positif pada tahun ini, baik dari panel maupun engineered flooring, seiring dengan mulai membaiknya perekonomian di negara tujuan ekspor, antara lain Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, meskipun pandemi Covid-19 belum usai,” kata Andrianto Oetomo dalam penjelasan Perseroan.
Pada sesi perdagangan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, saham DSNG dibuka di level Rp505 per lembar saham. Sejak awal tahun saham DSNG telah turun sebesar 21,88%. Sebagai informasi, memasuki semester II 2021 saham DSNG telah tergabung dalam Indeks Kompas 100, Indeks Pefindo i-Grade, dan Indeks SRI-KEHATI.
Posting Komentar