PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. ($KIOS) memproyeksikan pendapatan di tahun 2021 mencapai Rp500 miliar. Dalam hasil paparan publik yang disampaikan kepada Bursa, Perseroan menargetkan akan meraih laba antara Rp5 miliar sampai dengan Rp6 miliar.
Meskipun penjualan produk digital diperkirakan masih menjadi tumpuan utama, Perseroan juga akan berfokus pada pengembangan bisnis pergudangan. Saat ini $KIOS telah meluncurkan dua platform pergudangan yaitu GudangPintar.id dan RetailKita. Bisnis pergudangan diharapkan dapat memberikan kontribusi hingga Rp100 miliar.
Untuk menjalankan strategi bisnis tersebut, Perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp100 miliar yang bersumber dari kas internal untuk pengembangan entitas anak yaitu PT Gudang Pintar dan PT Retail Kita Indonesia. Perseroan juga menargetkan untuk memiliki 1.000 gudang aktif di seluruh Indonesia pada tahun 2022.
$KIOS juga berencana untuk memperkuat modal Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan akan menerbitkan 365,79 juta saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 per lembar saham. Harga penawaran direncanakan sebesar Rp700 per lembar sehingga total dana yang akan diraih Perseroan mencapai Rp250 miliar yang selanjutnya digunakan untuk membiayai modal kerja Perseroan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Perseroan, susunan pemegang saham Perseroan terdiri dari PT Artav Mobile Indonesia dengan kepemilikan sebesar 48,84% dan masyarakat dengan proporsi sebesar 51,16%. Pada saat tulisan ini dimuat, harga saham $KIOS berada di level Rp1.240 atau melemah sebesar 6,77%.
Posting Komentar