Photo: Elnusa
Emiten jasa pertambangan terintegrasi, PT Elnusa Tbk. (IDX: ELSA) membukukan laba bersih sebesar Rp40 miliar selama Semester I 2021. Raihan ini merosot hingga 69% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp130 miliar.
Dari sisi pendapatan, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun, turun 5% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,9 triliun. Segmen jasa distribusi dan logistik energi masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Perseroan hingga 53%, disusul oleh segmen jasa hulu migas sebesar 39%, dan segmen jasa penunjang sebesar 8%.
Dalam siaran pers (10/08/2021), Tenny Elfrida, Direktur SDM & UMUM sekaligus merangkap Direktur Keuangan Perseroan mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor utama yang cukup mempengaruhi kinerja keuangan ELSA hingga semester 1 2021 yaitu adanya pandemi Covid-19 serta mundurnya beberapa proyek pekerjaan oleh KKKS
Sebagai bagian dari upaya untuk mengejar pertumbuhan laba pada kinerja akhir tahun 2021, Perseroan akan berfokus pada strategi bisnis jangka panjang yang telah dicanangkan. Selain itu, Perseroan juga akan meninjau kembali potret biaya beban operasi dan membenahi cost structure serta mengimplementasikan kembali cost is my attitude secara konsolidasi dengan menekan biaya yang tidak produktif dan melakukan investasi secara selektif dan tepat sasaran.
Selain itu, dari sisi operasi, Perseroan terus melakukan perbaikan melalui engineering center dengan menerapkan secara utuh operation excellence dan juga mempertahankan market yang sudah ada serta dengan gencar melakukan aliansi strategi. Perseroan juga secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengembangan bisnis serta siap untuk mendukung alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai dari hulu yang diawali dengan persiapan berbagai studi seismik yang diperlukan untuk memastikan pemetaan sebelum dilakukan operasi, hilir, hingga jasa penunjang.
Melalui upaya serta strategi tersebut, Perseroan optimis dan yakin akan dapat melalui rintangan dan juga tantangan di masa depan sehingga mampu mencatatkan kinerja dan capaian yang positif ini hingga akhir tahun 2021 nanti.
Pada sesi penutupan perdagangan pada hari Selasa (10/08/2021) saham ELSA ditutup melemah sebesar 0,76% di level Rp260 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham ELSA telah turun hingga 27,78%.
Posting Komentar