PT Matahari Department Store Tbk. (IDX: LPPF) mencatatkan kinerja cemerlang sampai dengan paruh pertama 2021. Penjualan kotor perseroan melesat 67% yoy menjadi Rp6,56 triliun dari Rp3,93 triliun di semester I 2020. Di tengah pandemi Covid-19 dan pembatasan operasional Perseroan, secara keseluruhan Matahari berhasil meraih laba bersih sebesar Rp533 miliar dibandingkan kinerja periode sama tahun sebelumnya yang tercatat rugi Rp358 miliar.
Dari sisi neraca, Perseroan berhasil membukukan saldo kas hingga Rp1 triliun. Selain itu, investasi Perseroan di Bank Nationalnobu (IDX: NOBU) juga meningkat 59% menjadi Rp874 miliar dari nilai akuisisi awal yang sebesar Rp550 miliar di November 2020.
Terry O'Connor, CEO Matahari mengatakan, “Kami senang dapat kembali meraih profitabilitas dan ini merupakan bukti kerja keras dan ketekunan karyawan kami. Kami telah melunasi hutang kami dan memiliki saldo kas yang sangat sehat pada akhir periode. Oleh karena itu, kami percaya Matahari dapat tampil jauh lebih baik setelah PPKM seiring dengan semakin cepatnya pelaksanaan inisiatif dan tantangan terkait COVID-19 semakin terlampaui dan kami bermaksud menjadikan musim lalu sebagai pembelajaran utama bagi musim Lebaran 2022. Dengan orang-orang kami yang sekarang telah divaksinasi sepenuhnya, dan protokol keamanan kami yang kuat, kami percaya bahwa kami berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan sepenuhnya pemulihan yang akan datang di gerai-gerai kami dan dalam pencapaian ambisi omni channel kami.”
Masuknya Auric Digital Retail sebagai pemegang saham terbesar diyakini akan memberikan kepastian terhadap pengembangan, kontinuitas, dan pelaksanaan strategi Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah melaksanakan rencana pembelian kembali (buyback) saham maksimal sebesar 15% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan alokasi dana yang disiapkan mencapai Rp450 miliar.
Pada sesi penutupan perdagangan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, saham LPPF meningkat sebesar 8,73% menjadi Rp2.490 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham LPPF telah meningkat hingga 100,81%.
Posting Komentar