Pendapatan Pelita Samudera Shipping (IDX: PSSI) Tumbuh 29% Selama Semester I 2021

Photo: Pelita Samudera Shipping

Perusahaan jasa angkutan laut terintegrasi, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) mencatatkan kinerja positif selama semester I 2021. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$45,7 juta atau meningkat 29% dibandingkan raihan di periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$35,5 juta.

Meningkatnya permintaan batu bara ke China dan negara lain menjadi pendorong kinerja usaha Perseroan secara keseluruhan. Lebih lanjut, Perseroan juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batu bara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

Segmen kapal tunda & tongkang (TNB) menjadi segmen usaha dengan raihan pendapatan tertinggi selama semester 1 2021 dengan total US$17,2 juta, meningkat 23% yoy dengan tingkat utilisasi armada yang stabil di angka 93,7%. Selanjutnya pendapatan dari segmen Kapal Curah Besar (Mother Vessel - MV) meningkat 22% dari US$11,5 juta menjadi US$14 juta. Dengan utilisasi mencapai 100%, semua MV milik Perseroan telah disewakan untuk kontrak jangka panjang, menengah dan pendek guna melayani pasar domestik dan internasional. Terakhir, pendapatan dari segmen Fasilitas Muatan Apung (FLF/FC) meningkat drastis hingga 44% yoy menjadi US$14,4 juta.

Meskipun beban pokok pendapatan dan beban operasional ikut meningkat masing-masing sebesar 13% dan 12%, secara keseluruhan Perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih hingga 149% dari US$4,3 juta menjadi US$7,2 juta.

Iriawan Alex Ibarat, Direktur Utama Perseroan, mengatakan “Sepanjang 6M 2021 Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang solid, mencapai bahkan melebihi target usaha dan sukses mendiversifikasi usaha yang telah ditetapkan. Tingginya permintaan batu bara di pasar internasional termasuk China serta pasar domestik, telah meningkatkan permintaan sewa berjangka kapal kapal PSS untuk angkutan batu bara yang turut berperan dalam peningkatan laba bersih Perseroan. Situasi ekonomi global akibat pandemi yang masih cukup menantang, memacu Perseroan untuk lebih adaptif dan tidak bertumpu pada pengangkutan batu bara semata dalam melihat peluang usaha agar bisnis bisa berkelanjutan.” 

Pada pembukaan perdagangan pada hari Jumat (13/08/2021), saham PSSI diperdagangkan di level Rp286 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham PSSI telah meningkat hingga 62%.