Foto: MNC Vision Networks
PT MNC Vision Networks Tbk. (IDX: IPTV) mengumumkan bahwa anak usaha Perseroan, PT Asia Vision Network (AVN) sepakat menghentikan rencana transaksi merger dengan Malaca Straits Acquisition Company (MLAC). Rencana transaksi merger ini sendiri telah diproses oleh AVN dan MLAC sejak paruh kedua tahun 2020 ketika transaksi listing melalui perusahaan cangkang (special purpose acquisition company - SPAC) masih sangat diminati oleh investor Nasdaq.
Pada bulan Maret 2021, AVN dan MLAC diberitakan sepakat untuk menyelesaikan transaksi merger pada akhir kuartal II-2021 atau awal kuartal III-2021. Valuasi atas transaksi ini diperkirakan mencapai USD573 juta atau sekitar Rp8 triliun.
Perseroan mengungkapkan beberapa pertimbangan yang mendasari penghentian transaksi merger antara AVN dan MLAC. Pertimbangan tersebut antara lain valuasi yang menurun sebagai akibat meningkatnya transaksi listing melalui SPAC di Bursa Nasdaq sepanjang tahun 2021. Hal ini bahkan mengakibatkan harga saham MLAC tetap berada di bawah nilai nominalnya yang sebesar USD10 per lembar saham. Selain itu, semakin bergairahnya investor lokal terhadap perusahaan digital menjadi pertimbangan lain Perseroan untuk menghentikan rencana merger.
Penghentian merger ini mengingatkan pula pada penundaan rencana unicorn asal Indonesia, Traveloka untuk go public di Bursa AS melalui SPAC. Akibat menurunnya minat pasar atas SPAC, Traveloka dikabarkan menunda pembicaraan lebih lanjut terkait rencana merger dengan Bridgetown Holdings Ltd.
Posting Komentar