Foto: Bank BTPN
Investasimu.com. PT Bank BTPN Tbk. (IDX: BTPN) mengumumkan rencana Perseroan untuk menjual saham treasury yang dimilikinya sejumlah 92,56 juta lembar saham. Penjualan saham treasury dimaksud akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 23 Mei 2022.
Saham treasury yang akan dialihkan merupakan saham hasil pembelian kembali (buyback) yang diperoleh Perseroan untuk periode Februari 2021 sampai Mei 2022. Sebelumnya, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan tanggal 22 April 2021, Perseroan telah melakukan pengalihan sebagian saham treasury sebanyak 2,63 juta saham sebagai bagian dari remunerasi yang bersifat variable untuk para Material Risk Taker yang telah secara lengkap dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2021. Dengan demikian, jumlah saham treasury yang tersisa adalah sebanyak 92,56 juta lembar saham.
Penjualan saham treasury akan dilakukan melalui bursa. Oleh karena itu, Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan pengalihan/penjualan saham treasury. Pengalihan/penjualan saham treasury akan dilakukan dengan memperhatikan Pasal 18 (d) POJK No. 2/2013 yaitu harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham Perseroan dan dengan ketentuan:
- tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek satu hari sebelum tanggal penjualan saham; atau
- harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh Perseroan,
mana yang lebih tinggi.
Pada perdagangan pada hari Kamis, 30 September 2021, saham BTPN dibuka di level Rp2.780 per lembar saham. Sejak awal tahun, harga saham BTPN telah terkoreksi sebesar 12,58%.
Posting Komentar