Foto: Bank Nobu
PT Bank Nationalnobu Tbk. (IDX: NOBU) mengumumkan bahwa Perseroan akan melakukan right issue dengan mengeluarkan 500 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Rencana pengeluaran saham baru dalam rangka Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) tersebut telah memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 24 September 2021 di Jakarta.
Perseroan mengungkapkan bahwa dana hasil PMHMETD dimaksud akan digunakan untuk pembelian aset milik PT Grahaputra Mandirikharisma (GPMK) berupa seluruh Gedung A Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten senilai Rp132 miliar dan sebagian ruang dalam Gedung Gajah Mada Tower Lantai G, 1 dan 2, Gambir, Jakarta Pusat senilai Rp61 miliar. Sementara itu, dana yang tersisa akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.
RUPSLB juga menyetujui rencana inbreng aset milik GPMK yakni seluruh Gedung A UPH dan sebagian ruang Gedung Gajah Mada Tower apabila terdapat sisa saham baru yang yidak diambil oleh pemegang HMETD. Dalam kondisi ini, GPMK selaku pembeli siaga akan menyerap sisa saham baru tersebut melalui inbreng aset miliknya dengan nilai sisa saham baru sampai dengan sebanyak-banyaknya senilai aset GPMK. Harga aset yang belum terbayarkan melalui inbreng akan dibayarkan Perseroan secara tunai dengan menggunakan hasil PMHMETD.
Pada sesi perdagangan pada hari Selasa, 28 September 2021, saham NOBU diperdagangkan di level Rp1.075 per lembar saham. Sejak awal tahun, harga saham NOBU telah menguat sebesar 38,71%.
Posting Komentar