Foto: Energi Mega Persada
PT Energi Mega Persada Tbk. (IDX: ENRG) mengumumkan keberhasilan Perseroan mengakuisisi aset minyak dan gas (migas) baru. Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada tanggal 9 September 2021, Perseroan menyatakan telah memenangkan lelang blok migas South CPP di Provinsi Riau yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Blok South CPP diestimasi memiliki sumber daya sebesar 49 juta barel minyak dan 87 miliar kaki kubik gas. Perseroan akan mengoperasikan Blok South CCP berdasarkan Kontrak Kerja Sama dengan dan skema cost recovery dalam durasi selama 30 tahun.
Perseroan juga menyatakan sedang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi tersebut antara lain terkait penerbitan jaminan pelaksanaan, penyelesaian bonus tanda tangan, dan penandatanganan Kontrak Kerja Sama yang meliputi komitmen untuk melakukan studi G&G, pekerjaan Seismik 2D (500 km), pekerjaan Seismik 3D (50 km2), dan pengeboran satu sumur eksplorasi.
Keberhasilan Perseroan memenangi lelang Blok South CCP menunjukkan komitmen Perseroan untuk mengembangkan bisnis baik melalui pertumbuhan produksi dari aset-aset yang sudah ada maupun melalui akuisisi aset-aset migas baru. Sebagai informasi, Perseroan juga telah menambah kepemilikan di Blok Kangean dan berencana untuk menyelesaikan akuisisi atas Blok Sengkang.
Dari sisi kinerja, hingga semester I 2021, ENRG berhasil membukukan peningkatan pendapatan bersih dari USD148,9 juta menjadi USD166,3 juta. Namun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk justru turun dari USD27,3 juta menjadi USD12,8 juta.
Pada sesi perdagangan pada hari Kamis, 9 September 2021, saham ENRG ditutup menguat 4,31% ke level Rp121 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham ENRG telah terkoreksi sebesar 18%.
Posting Komentar