Foto: Itama Ranoraya
PT Itama Ranoraya Tbk. (IDX: IRRA) menyampaikan rencana Perseroan untuk mengalihkan/menjual saham hasil pembelian kembali (saham treasury). Dana yang akan diperoleh dari penjualan saham treasury akan digunakan sebagai pembayaran uang muka pengambilalihan saham (akuisisi) PT Oneject Indonesia yang merupakan sister company Perseroan.
Dalam dokumen keterbukaan informasi yang dirilis oleh Perseroan, penjualan saham treasury akan dimulai pada tanggal 30 September 2021. Penjualan saham treasury dilakukan di luar Bursa dengan jumlah saham yang dijual mencapai 100 juta lembar. Pembeli saham treasury adalah PT Global Dinamika Kencana (GDK) yang merupakan induk dari Perseroan (holding company).
Sampai dengan Semester I 2021, IRRA berhasil membukukan kinerja positif baik dari sisi pendapatan maupun raihan laba bersih. Pendapatan Perseroan tumbuh 611,6% yoy dari Rp79,4 miliar menjadi Rp565,18 miliar. Sementara itu, laba bersih Perseroan melesat hingga 1.271% yoy dari Rp3,7 miliar menjadi Rp50,74 miliar.
Pada sesi perdagangan pada hari Jumat, 17 September 2021, saham IRRA dibuka menguat 0,28% ke level Rp1.765 per lembar saham. Sejak awal tahun, harga saham IRRA telah menguat sebesar 3,82%.
Posting Komentar