Foto: Sky Energi Indonesia
PT Sky Energi Indonesia Tbk. (IDX: JSKY) merilis kinerja keuangan Perseroan selama Semester I 2021. Dalam laporan tersebut, laba bersih yang diperoleh Perseroan terkoreksi hingga 72,37% yoy dari Rp5,61 miliar menjadi Rp1,55 miliar.
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp89,38 miliar atau turun 23,74% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp117,2 miliar. Laba kotor yang diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp19,67 miliar dengan margin laba kotor yang mengalami penurunan dari 26,45% menjadi 22%.
Penurunan pendapatan berimplikasi pada penurunan arus kas bersih dari aktivitas operasi yang diperoleh Perseroan. Arus kas dari aktivitas operasi turun 28,41% yoy dari Rp9,47 miliar menjadi Rp6,78 miliar. Secara keseluruhan, Perseroan membukukan penurunan kas bersih di Semester I 2021 sebesar Rp176 juta, membaik jika dibandingkan penurunan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,29 miliar.
Dari sisi neraca, total aset Perseroan per 30 Juni 2021 mencapai Rp469 miliar, atau turun 5,25% dibandingkan per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp495 miliar. Jumlah liabilitas turun 10,65% dari Rp263 miliar menjadi Rp235 miliar.
Pada sesi perdagangan pada hari Jumat, 10 September 2021, saham JSKY ditutup menguat 1,59% ke level Rp128 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham JSKY telah terkoreksi sebesar 42,86%.
Posting Komentar