Foto: Perdana Karya Perkasa
Investasimu.com. PT Deli Pratama Batubara, pengendali baru PT Perdana Karya Perkasa (IDX: PKPK) mengumumkan penawaran Tender Wajib sebagai konsekuensi atas akuisisi PKPK yang dilakukan oleh Perseroan. Penawaran Tender Wajib dilakukan atas sebanyak-banyaknya 302.616.238 lembar saham biasa yang dimiliki oleh pemegang saham publik atau setara dengan sebanyak-banyaknya 50,44% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PKPK.
Perseroan mematok harga penawaran sebesar Rp73 per saham yang merupakan harga tertinggi antara harga pengambilalihan yang sudah dilakukan dengan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 Hari Kalender terakhir sebelum pengumuman pengambilalihan yang dilakukan oleh Perseroan. Dengan demikian, nilai total penawaran Tender Wajib mencapai Rp22,09 miliar.
Dalam dokumen keterbukaan informasi yang dirilis oleh Perseroan, pemegang saham yang ingin menjual saham PKPK yang dimiliknya dalam penawaran Tender Wajib ini dapat dilakukan selama Masa Penawaran Tender Wajib, yaitu dimulai pada pukul 09.00 WIB tanggal 19 Oktober 2021 dan berakhir pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 17 November 2021. Adapun pembayaran atas Penawaran Tender Wajib ini akan dilakukan pada tanggal 29 November 2021.
Sebagai informasi, pada tanggal 14 September 2021 Perseroan telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sehubungan dengan pengambilalihan saham PKPK sejumlah 297.383.762 lembar saham yang merepresentasikan 49,56% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. sebagai tindak lanjut dari PPJB dimaksud, pada tanggal 24 September 2021 Perseroan selaku pembeli dan Soerjadi Soedarsono dan Fanny Listiawati selaku penjual telah melakukan penyelesaian pembelian dan pengalihan saham PKPK yang dilakukan melalui crossing di pasar negosiasi BEI sebanyak 297.383.762 lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp17,84 miliar.
Pada saat tulisan ini dimuat, saham PKPK diperdagangkan di level Rp130 per lembar saham. Dengan demikian, harga saham PKPK saat ini lebih tinggi 78% dari harga penawaran tender wajib.
Posting Komentar