Foto: Federal Reserve
Investasimu.com. Federal Reserve (The Fed), Bank Sentral AS memiliki pandangan yang berbeda dengan Bank Rakyat China (People's Bank of China - PBOC) terkait penggunaan Bitcoin ($BTC). Jerome Powell, Gubernur The Fed mengatakan kepada Kongres pada hari ini (1/10/2021) bahwa tidak ada niat untuk melarang mata uang kripto (cryptocurrency) sebagaimana langkah yang diambil China beberapa waktu lalu.
Powell mengatakan hal tersebut selama dengar pendapat dengan Komite Layanan Keuangan tentang respons Departemen Keuangan AS dan The Fed terhadap pandemi Covid-19 sebagaimana dikutip dari Decrypt.
"Apakah Anda berniat untuk melarang atau membatasi penggunaan mata uang kripto sebagaimana yang kita lihat di China?" tanya politisi dari Partai Republik, Ted Budd dengan mengutip komentar Powell di bulan Juli bahwa penciptaan dolar digital mungkin membuat stablecoin menjadi tidak relevan.
"Tidak. Tidak ada niat untuk melarang mereka (mata uang kripto)," jawab Powell sekaligus mengklarifikasi bahwa pernyataan sebelumnya mengacu pada stablecoin dan bukan untuk semua jenis mata uang kripto.
"Stablecoin seperti reksa dana pasar uang dan deposito bank, tetapi sampai batas tertentu berada di luar regulasi. Oleh karena itu, pantas jika mereka diatur. Aktivitas yang sama, regulasi yang sama," tambah Powell.
Menurut Powell, regulasi nantinya akan memastikan pemilik stablecoin dapat mengeluarkan uangnya jika terjadi krisis. Saat ini, Powell sedang bekerja sama dengan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dalam merancang regulasi tentang stablecoin yang diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan. Regulasi tersebut diharapkan tidak akan menyentuh mata uang kripto lainnya, termasuk Bitcoin dan Ethereum.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Pemerintah China secara resmi telah melarang penggunaan mata uang kripto. Larangan ini dilandasi pertimbangan bahwa penggunaan mata uang kripto karena berpotensi digunakan dalam aktivitas yang ilegal dan bersifat kriminal.
Posting Komentar