Foto: Perusahaan Gas Negara (PGN)
Investasimu.com. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (IDX: PGAS) baru saja merilis kinerja keuangan Perseroan hingga paruh pertama tahun 2021. Perseroan berhasil membukukan peningkatan laba bersih hingga 2.832% YoY dari USD6,7 juta menjadi USD196,5 juta. Laba bersih per saham (EPS) Perseroan pun meningkat dari USD0,0003 menjadi USD0,0081.
Dari sisi pendapatan, Perseroan mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,68% YoY dari USD1,469 miliar menjadi USD1,464 miliar. Laba bruto Perseroan juga mengalami penurunan menjadi USD450,29 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD462,5 juta.
Meskipun pendapatan dan laba bruto mengalami penurunan, Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya usaha sehingga laba operasi Perseroan meningkat menjadi USD210,6 juta. Selain itu, adanya pembalikan provisi dari sengketa pajak sebesar USD48,3 juta dan tidak adanya pengakuan penurunan nilai properti migas dan aset tetap serta penghapusan aset eksplorasi dan evaluasi mengakibatkan laba sebelum pajak Perseroan melesat hingga 274% YoY dari USD68,1 juta menjadi USD254,9 juta.
Sementara itu, dari sisi neraca, total aset Perseroan mengalami penurunan dari USD7,533 miliar menjadi USD7,531 miliar. Total liabilitas turun menjadi USD4,356 miliar, sementara ekuitas meningkat menjadi USD3,174 miliar. Per 30 Juni 2021, jumlah kas dan setara kas Perseroan meningkat menjadi USD1,347 miliar.
Pada sesi perdagangan pada hari Jumat, 1 Oktober 2021, saham PGAS ditutup menguat 7,56% ke level Rp1.280 per lembar saham. Sejak awal tahun, harga saham PGAS telah terkoreksi sebesar 16,88%.
Posting Komentar