Foto: Atlas Resources
Investasimu.com. Berdiri sejak 26 Januari 2007, PT Atlas Resources Tbk. (IDX: ARII) adalah salah satu produsen batu bara di Indonesia. Dalam perjalanan usahanya selama sepuluh tahun, Perseroan mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat menyusul dilakukannya aksi akuisisi, eksplorasi dan pengembangan, dengan fokus awal pada wilayah pertambangan batu bara regional berskala kecil.
Sejak mulai beroperasi, Perseroan telah terlibat dalam sejumlah pengembangan proyek, di antaranya proyek eksplorasi dan produksi di lokasi tambang PT Diva Kencana Borneo (DKB) di Hub Kubar yang memproduksi batu bara dengan kandungan kalori tinggi dan batu bara jenis metallurgical coal. Selain itu, Perseroan juga melakukan ekspansi aset pertambangan dengan mengakuisisi PT Hanson Energy di Hub Oku dan kemudian dilengkapi dengan aksi akuisisi atas Grup Gorby, yang kini dikenal dengan Proyek Mutara (dahulu Muba), serta atas PT Optima Persada Energi (OPE), yang memiliki 6 lahan konsesi pertambangan. Selain itu Perseroan juga memiliki beberapa anak usaha di bidang jasa logistik.
Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Perseroan mampu memperluas skala produksi batu bara yang dimilikinya. Hingga kini, Perseroan telah memiliki banyak lahan konsesi yang secara keseluruhan mencapai luas lebih dari 200.000 Ha. Kegiatan eksplorasi maupun produksi batu bara Perseroan dikoordinasikan melalui 6 hub, yaitu:
- Hub Mutara, terdiri dari 5 lahan konsesi dengan total luas lebih dari 41.000 Ha yang terletak di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Hub ini memproduksi jenis thermal coal untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik generasi baru.
- Hub Kukar, terdiri dari 2 konsesi tambang yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan luas lahan mencapai hampir 2.500 Ha. Hub ini memproduksi batubara jenis thermal coal, metallurgical coal dan thermal coal berkalori tinggi.
- Hub Berau, terdiri dari 3 konsesi tambang yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan luas lahan mencapai hampir 15.000 Ha. Hub ini memproduksi batu bara jenis thermal coal untuk diekspor ke pasar Asia Utara.
- Hub Kubar, terdiri dari 3 konsesi tambang yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, dengan luas lahan mencapai kurang dari 15.000 Ha. Hub ini memproduksi jenis metallurgical coal dan thermal coal berkalori tinggi.
- Hub Oku, terdiri dari 3 lahan konsesi yang terletak di Sumatera Selatan dengan total luas lahan mencapai 23.840 Ha. Hub ini memproduksi jenis steam coal berkalori rendah untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta pembangkit listrik dan fasilitas di India, Korea, China dan wilayah lainnya.
- Hub Papua, terdiri dari 2 lahan konsesi dengan total luas lahan 100.000 Ha. Hub ini masih dalam tahap pengembangan.
Identitas Umum Perusahaan
Nama | PT Atlas Resources Tbk |
---|---|
Kode | ARII |
Alamat Kantor | Sampoerna Strategic Square - South Tower Level 18 Jl Jend Sudirman Kav. 45-46 Jakarta Selatan 12930, Indonesia |
Alamat Email | corsec@atlas-coal.co.id |
Situs | https://www.atlas-coal.co.id |
Telepon | 021-7193343 |
Faks | 021-71792708 |
NPWP | 02.671.807.2-063.000 |
Tanggal IPO | 08 Nov 2011 |
Bidang Usaha Utama | Perdagangan dan Pertambangan |
Sektor | Energi |
Sub Sektor | Minyak, Gas, dan Batu Bara |
Industri | Batu Bara |
Sub Industri | Produksi Batu Bara |
Data Pemegang Saham (30 Juni 2021)
No | Pemegang Saham | Persentase |
---|---|---|
1 | PT Calorie Viva Utama | 38,03% |
2 | Andre Abdi | 18,95% |
3 | UBS AG Hongkong | 9,68% |
4 | Publik | 33,34% |
Posting Komentar