Foto: TBS Energi Utama
Investasimu.com. Beroperasi sejak 2007, PT TBS Energi Utama Tbk. (IDX: TOBA) pada awalnya didirikan dengan nama PT Buana Persada Gemilang berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 Agustus 2007 yang disahkan di hadapan Notaris Tintin Surtini, S.H., M.H, M.Kn, sebagai pengganti Surjadi SH, Notaris di Jakarta. PT Buana Persada Gemilang berubah nama menjadi PT Toba Bara Sejahtra berdasarkan Akta No. 173 tanggal 22 Juli 2010 di hadapan notaris Jimmy Tanal, S.H., yang menggantikan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M. Kn, Notaris di Jakarta. Pada tahun 2020, PT Toba Bara Sejahtra Tbk berubah nama menjadi PT TBS Energi Utama Tbk berdasarkan Akta Nomor 110 tanggal 26 Agustus 2020 yang dibuat dihadapan Notaris Aulia Taufani S.H., Notaris di Jakarta Selatan.
Perseroan merupakan salah satu produsen batu bara termal utama di Indonesia yang berlokasi di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dengan luas konsesi area sekitar 7.087 hektar dan terdiri dari tiga tambang. Total estimasi cadangan batu bara Perseroan adalah sebesar 63,9 juta ton dan sumber daya batu bara sebesar 236 juta ton dengan kalori batu bara 4.800-5.900 GAR berdasarkan laporan JORC per 2018. Ketiga konsesi tambang memiliki lokasi yang saling bersebelahan dan dioperasikan oleh tiga anak perusahaan Perseroan yaitu PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Indomining, dan PT Trisensa Mineral Utama. Dengan lokasi ketiga konsesi tambang yang saling bersebelahan tersebut, Perseroan memanfaatkan keunggulan ini untuk mengintegrasikan sistem logistik dan infrastruktur sehingga dapat menggunakan infrastruktur secara kolektif untuk mengoptimalkan efisiensi biaya.
Pada 2013, Perseroan menambah lini usaha di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I dalam rangka penyelesaian tumpang tindih lahan. Guna memaksimalkan perkebunan kelapa sawit tersebut, Perseroan membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam untuk memproses hasil perkebunan. Pabrik kelapa sawit telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2016.
Di tahun 2016, Perseroan memulai proses diversifikasi usaha ke sektor kelistrikan melalui anak perusahaan PT Gorontalo Listrik Perdana untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x 50 megawatt (MW) di Provinsi Gorontalo. Pada awal 2017, anak perusahaan, PT Minahasa Cahaya Lestari dibentuk untuk proyek berikutnya yakni PLTU, 2x50 MW di provinsi Sulawesi Utara.
Pada tahun 2020, Perseroan melalui entitas anak PT Toba Bara Energi menambah portofolio usaha di sektor kelistrikan dengan mengakuisisi 49% kepemilikan saham PT Adimitra Energi Hidro (AEH) yang bergerak di bidang pengembangan pembangkit listrik tenaga air dan mengakuisisi PT Bayu Alam Sejahtera yang bergerak di bidang pengembangan pembangkit listrik tenaga angin. Pada tahun 2017 AEH telah ditetapkan oleh PLN sebagai calon pengembang proyek Pembangkit Tenaga Listrik Minihidro (PLTM) 2x3 MW yang berlokasi di Sungai Way Besay, Kecamatan Sumber Jaya, Provinsi Lampung. AEH telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN pada 22 Februari 2021 yang mulai berlaku efektif pada 22 Maret 2021.
Selaras dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi, Perseroan akan terus mencari peluang pengembangan usaha dengan mengkaji proyek-proyek potensial dan atau akuisisi aset yang sudah beroperasi, baik di sektor kelistrikan maupun pertambangan. Di sektor kelistrikan, Perseroan fokus pada pengembangan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dan energi bersih terutama pembangkit listrik tenaga air (hydropower), angin (wind turbine), panel surya (solar panel) serta bisnis pendukungnya.
Identitas Umum Perusahaan
Nama | PT TBS Energi Utama Tbk |
---|---|
Kode | TOBA |
Alamat Kantor | Treasury Tower, Level 33, District 8, SCBD Lot 28 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia |
Alamat Email | corsec@tobabara.com |
Situs | www.tobabara.com |
Telepon | 021-50200353 |
Faks | 021-50200352 |
NPWP | 02.672.081.3-054.000 |
Tanggal IPO | 06 Jul 2012 |
Bidang Usaha Utama | Pertambangan batubara melalui entitas anak |
Sektor | Energi |
Sub Sektor | Minyak, Gas, dan Batu Bara |
Industri | Batu Bara |
Sub Industri | Produksi Batu Bara |
Data Pemegang Saham (30 Juni 2021)
No | Pemegang Saham | Persentase |
---|---|---|
1 | Highland Strategic Holdings Pte Ltd | 61,91% |
2 | Bintang Bara BV | 10% |
3 | PT Toba Sejahtra | 10% |
4 | PT Bara Makmur Abadi | 6,25% |
5 | PT Sinergi Sukses Utama | 5,10% |
6 | Publik | 6,74% |
Posting Komentar