Investasimu.com. PT Provident Agro Tbk (IDX: PALM) mengumumkan bahwa Perseroan berencana untuk menggunakan sebagian dari saldo laba per tanggal 31 Desember 2020 untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, Perseroan saat ini memiliki Saldo Laba positif belum dicadangkan per tanggal 31 Desember 2020 mencapai Rp2,97 triliun.
Rencana penggunaan sebagian saldo laba untuk dibagikan dalam bentuk dividen tunai menjadi mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPSLB) sebagaimana disebutkan dalam informasi yang dirilis oleh Perseroan pada Selasa (21/12). Adapun RUPSLB direncanakan akan diselenggarakan pada hari Rabu, 12 Januari 2022, pukul 11.00 WIB s/d selesai dan dilakukan dengan mengakses fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (easy.KSEI).
Sebelumnya pada tanggal 23 November 2021 lalu Perseroan telah menyelesaikan penjualan seluruh kepemilikannya di PT Mutiara Agam (MAG) sebanyak 115.498 lembar saham kepada PT Duta Agro Makmur Indah. Selain itu, pada saat yang bersamaan PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business juga telah menjual masing-masing 1 saham yang dimilikinya dalam MAG kepada PT Lambang Jaya Agroperkasa dan PT Global Indo Bersaudara. Total dana yang telah diterima penuh oleh Perseroan dari penjualan saham perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut mencapai Rp354,49 miliar.
Setelah menjual seluruh kepemilikannya di MAG, Perseroan mengumumkan sedang menjajaki rencana untuk melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi. Dalam sesi tanya jawab pada paparan publik (public expose) yang diselenggarakan pada Rabu (1/12) lalu, Perseroan menyebutkan aset terbesar yang dimiliki oleh Perseroan saat ini pasca pelepasan MAG adalah investasi di PT Suwarna Arta Mandiri yang merupakan entitas anak dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA). Perseroan juga mengungkapkan sedang mengkaji peluang-peluang yang ada dalam bidang investasi. Dana hasil penjualan MAG akan digunakan untuk investasi, pembagian dividen, dan/atau melakukan pembelian kembali saham Perseroan.
Posting Komentar