Investasimu.com. PT Kino Indonesia Tbk (IDX: KINO) didirikan dengan nama PT Kinocare Era Kosmetindo berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 8 Februari 1999 yang dibuat di hadapan Hadi Winata, S.H. Perjalanan bisnis Perseroan dimulai pada tahun 1991 sebagai perusahaan distribusi yang dikenal dengan nama PT Dutalestari Sentratama (DLS).
Seiring dengan kinerja operasional dan keuangan yang semakin membaik, DLS melakukan pengembangan usaha melalui pendirian PT Kino Sentra Industrindo (KSI). Sejak didirikan pada tahun 1997 dan meluncurkan “Kino Candy” sebagai produk pertamanya, KSI terus aktif menciptakan berbagai produk makanan ringan, seperti permen, snack, dan coklat, serta minuman berperisa dalam bentuk serbuk, yang hingga kini telah dipasarkan di Indonesia maupun mancanegara.
Pengembangan usaha kembali dilakukan DLS pada tahun 1999 dengan didirikannya PT Kinocare Era Kosmetindo (Perseroan) sebagai produsen beranekaragam produk perawatan dan pemeliharaan tubuh, yang dimulai dari peluncurkan produk pembersih wajah 2-in1 merek “Ovale”. Kemudian, Perseroan meluncurkan produk vitamin rambut “Ellips”, sabun khusus daerah kewanitaan “Resik-V”, parfum dalam bentuk gel “Eskulin”, dan produk pasta gigi dengan konsep Islami, yaitu “Sasha”. Perluasan segmen usaha juga dilakukan Perseroan pada tahun 2003 melalui diversifikasi produk pada segmen perawatan bayi dan rumah tangga yang dipasarkan dengan merek dagang “Sleek”.
Dalam rangka memperkuat segmen usaha minuman, Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga” pada tahun 2011. Lisensi produk tersebut menambah portofolio produk minuman Perseroan, selain minuman berenergi “Panther” dan minuman cincau “Cap Panda”. Inovasi produk minuman kembali dilakukan dengan diluncurkannya produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga” dengan varian rasa di tahun 2016.
Kerja sama dengan Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura juga semakin erat, yang ditandai dengan dilakukannya perjanjian lisensi untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk “Larutan Sejuk Segar” pada tahun 2017. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan Grup Malee (salah satu perusahaan minuman terbesar di Thailand) untuk mendirikan PT Kino Malee Indonesia, PT Kino Malee Trading, dan Malee Kino (Thailand) Co Ltd yang beroperasi sejak tahun 2019. Namun, atas keputusan bersama dengan Group Malee, PT Kino Malee Indonesia telah dilikuidasi pada akhir tahun 2020.
Dalam segmen usaha makanan, Perseroan mempunyai anak usaha bernama PT Kino Food Indonesia (KFI) yang memproduksi produk permen, makanan ringan, dan minuman bubuk. Segmen usaha makanan ini dipasarkan dengan merek Kino Candy, ChewChew Ball, Snackit, dan Segar Sari.
Sementara itu, pengembangan usaha di segmen farmasi dilakukan Perseroan pada tahun 2016 dengan mengakuisisi merek “Dua Putri Dewi”, produk jamu dari PT Surya Herbal. Perseroan juga meluncurkan “Lola Remedios” yang didistribusikan dan dijual di Filipina serta obat batuk herbal, balsam, obat sakit kepala, dan obat kurap dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga”.
Dari sisi produk, pada tahun 2020, Perseroan meluncurkan kembali produk “Instance Hand Sanitizer” sebagai kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat dalam melawan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan menyambut adaptasi kebiasaan baru. Produk tersebut terdiri dari 2 varian, yaitu liquid dan gel dengan kandungan alkohol 75% yang lebih efektif membunuh kuman dan bakteri dalam 30 detik, namun tetap menjaga kelembaban dan kelembutan tangan.
Selain dari sisi produk, aspek pemasaran juga dikembangkan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan ke kawasan Asia. Hal ini dibuktikan melalui pembukaan kantor cabang pertama Perseroan di Malaysia pada tahun 2003 dan di Filipina pada tahun 2004. Selanjutnya, Perseroan mendirikan Kino International Pte Ltd di Singapura yang saat ini telah menjadi induk bagi seluruh cabang Kino di negara-negara lain, termasuk kantor cabang di Vietnam, Kamboja, dan India. Pada tahun 2020, Perseroan membuka 2 cabang luar negeri baru, yaitu Kino Japan Kabushiki Kaisha di Jepang dan Kino Incorporation (Shanghai) Co Ltd di Tiongkok.
Identitas Umum Perusahaan
| Nama | PT Kino Indonesia Tbk |
|---|---|
| Kode | KINO |
| Alamat Kantor | Kino Tower Lt. 17 Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 Panunggangan Timur, Pinang Kota Tangerang 15143, Indonesia |
| Alamat Email | budi.muljono@kino.co.id |
| Situs | www.kino.co.id |
| Telepon | 021-80821100 |
| Faks | 021-80821123 |
| NPWP | 01.853.207.7-441.000 |
| Tanggal IPO | 11 Des 2015 |
| Bidang Usaha Utama | Bergerak dalam bidang usaha industri dan perdagangan |
| Sektor | Barang Konsumen Primer |
| Sub Sektor | Produk Rumah Tangga Tidak Tahan Lama |
| Industri | Produk Perawatan Tubuh |
| Sub Industri | Produk Perawatan Tubuh |
Posting Komentar