Investasimu.com. Sejarah PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (IDX: ASHA) diawali pada tahun 1980 dengan bentuk perusahaan perseorangan yang memiliki kapal tangkap ikan dan beroperasi di Teluk Batang Ketapang, Pontianak, Kalimantan Barat serta bergerak di bidang penangkapan, pengumpulan dan pengolahan ikan/udang (hasil laut). Pada tahun 1984 s/d tahun 1990, pendiri perusahaan mengembangkan usahanya dengan mendirikan perusahaan baru dengan nama PT Tirta Khatulistiwa Farming (TKF) di yang bergerak dalam bidang budidaya ikan arwana dan ikan hias lainnya, pengolahan Ikan segar yang bermitra dengan Nelayan Tradisional Kalbar, penangkapan ikan dengan alat tangkap Fishnet, serrta membantu Dinas Perikanan Provinsi Kal-Bar melaksanakan proyek-proyek Inpres berupa pembangunan kapal-kapal perikanan untuk nelayan-nelayan tradisional Kal-Bar.
Pada Tahun 1999 PT Tirta Khatulistiwa Farming dibubarkan dan dibentuk Perusahaan baru dengan nama PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (PT CSFI) berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 2 tertanggal 1 Oktober 1999, yang dibuat di hadapan Soeparna Saeran, S.H., Notaris di Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perikanan. Saat ini, Perseroan telah menjalankan kegiatan usaha di bidang Aktivitas Cold Storage dan Perdagangan Besar Hasil Perikanan.
Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, pengolahan ikan, pertambakan, galangan kapal, dan hasil ikan lautnya, serta memperdagangkan hasil tersebut khususnya untuk komoditas ekspor. Produk bahan baku perikanan Perseroan berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga berasal dari pembelian dari supplier atau pihak ketiga.
Ikan yang diperoleh dari pihak lain akan dibekukan terlebih dahulu sebelum akhirnya dijual baik dalam negeri (domestik) maupun tujuan ekspor. Perseroan memperoleh bahan baku dari nelayan dan pengepul dari daerah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Perseroan berfokus untuk menjual produknya ke luar negeri (ekspor) dimana penjualan ekspor Perseroan memiliki porsi lebih dari 90% dan sisanya 10% dijual ke pasar lokal. Tujuan ekspor utama Perseroan antara lain Thailand, China, Taiwan, UAE, Philipines, dan Jepang.
Perseroan memiliki beberapa fasilitas produksi untuk menunjang kegiatan usahanya yaitu:
1. Cold Storage
Perseroan memiliki cold storage dengan total kapasitas 2.600 Ton tersebar antara lain di Kendari dan Muara Baru. Kemampuan penyimpanan ikan maupun hasil laut sampai dengan maksimal 18 bulan.
2. Fasilitas Produksi
Sarana produksi Perseroan di Muara Baru berlokasi di Jalan Kakap Blok K No. 7D, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara dengan luas 3.082 m2. Perseroan juga memiliki fasilitas produksi di Kendari yang berlokasi di Jalan Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari dengan luas 5.040 m2.
3. Fasilitas Dockyard
Sarana dockyard Perseroan di Cilacap berlokasi di Jalan Klawing No. 2, Sleko, Kelurahan Donan, Kecamatan CilacapTengah, Cilacap dengan luas 5.063 m2.
Perseroan juga memiliki kapal penangkap dan kapal penunjang dengan jumlah sebanyak 22 kapal, yang terdiri sebagai berikut:
a. Kapal Tangkap berjumlah 8 unit.
b. Kapal Kargo berjumlah 4 unit
c. Kapal Support berjumlah 9 unit
d. Kapal Tanker berjumlah 1 unit
Meski demikian, dari ke-22 kapal, terdapat 14 kapal yang tidak dioperasikan karena adanya larangan transhipment (perpindahan ikan di tengah laut), 3 kapal sedang disewakan, dan 5 kapal yang telah proses balik nama tetapi belum beroperasi.
Identitas Umum Perusahaan
Nama | PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk |
---|---|
Kode | ASHA |
Alamat Kantor | Jl. Muara Baru Ujung K No. 7D RT 021 RW 17 Penjaringan Jakarta Utara, Indonesia |
Alamat Email | corpsecretary@csfi.co.id |
Situs | www.csfi.co.id |
Telepon | +6221-66604850 |
Faks | - |
NPWP | 01.961.201.9-522.000 |
Tanggal IPO | 27 Mei 2022 |
Bidang Usaha Utama | Bergerak Dalam Bidang Perdagangan Besar Hasil Perikanan dan Aktivitas Cold Storage |
Sektor | Barang Konsumen Primer |
Sub Sektor | Makanan dan Minuman |
Industri | Produk Makanan Pertanian |
Sub Industri | Ikan, Daging, dan Produk Unggas |
Posting Komentar