Investasimu.com. Sejarah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (IDX: TLKM) dimulai dari pemisahan layanan pos dan telekomunikasi oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1965. Saat itu PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Selanjutnya, pada tahun 1974, PN Telekomunikasi berubah menjadi dua entitas, yakni Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI). PT INTI bergerak di bidang produksi peralatan telekomunikasi. Pada tahun 1991, status Perumtel berubah menjadi perseroan terbatas milik negara dengan nama resmi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang sering disebut Telkom. Perseroan didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 128 tanggal 24 September 1991.
Pada tahun 1995, Telkom mulai memasuki pasar modal nasional dengan mendaftarkan diri pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sekaligus melangkah di pasar modal internasional, yakni New York Stock Exchange (NYSE).
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Maksud dan Tujuan Perseroan adalah melakukan usaha di bidang jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip Perusahaan Terbatas. Perseroan memiliki beberapa izin penyelenggaraan jaringan dan/atau jasa dari Pemerintah yang berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas selama Perseroan tunduk pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan ketentuan sebagaimana tercantum dalam izin-izin tersebut. Untuk setiap izin, yang diterbitkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (“Menkominfo”), evaluasi dilakukan setiap tahun dan evaluasi menyeluruh dilakukan setiap lima tahun. Perseroan wajib menyampaikan laporan atas penyelenggaraan jaringan dan/atau jasa berdasarkan izin-izin tersebut di atas setiap tahun kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (“DJPPI”) sebelumnya Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (“DJPT”).
Secara garis besar, lini bisnis yang disediakan oleh TelkomGroup adalah sebagai berikut.
Segmen Mobile
TelkomGroup menyediakan mobilitas tinggi bagi pelanggan dengan memanfaatkan layanan mobile voice, SMS, mobile data services, dan mobile digital services melalui Telkomsel yang merupakan operator jaringan seluler terbesar di Indonesia dengan cakupan nasional yang menjangkau lebih dari 90% populasi dan didukung 231.172 total BTS.
Segmen Consumer
TelkomGroup memiliki portofolio produk dan layanan utama pada Segmen Consumer, yang terdiri dari fixed voice, fixed broadband, IP-TV, dan digital services yang dipasarkan dengan merek IndiHome. Telkom juga menawarkan konten OTT dari mitra seperti iflix, Catchplay+, Vidio, dan Mola TV untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. TelkomGroup terbuka untuk kerja sama dengan OTT video sehingga ke depannya IndiHomeTV akan menjadi platform dengan konten yang sangat beragam.
Segmen Enterprise
Pada segmen Enterprise, TelkomGroup antara lain melalui Telkom, Pins, Telkomsat, dan Telkommetra menyediakan layanan enterprise dengan melayani pelanggan korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan institusi pemerintahan. Layanan yang diberikan antara lain enterprise grade connectivity services (termasuk satelit), data center & cloud, IT services, business process outsourcing, dan other adjacent services dalam rangka menyediakan solusi end-to-end dan ekosistem teknologi informasi.
Segmen Wholesale dan International Business
Pada Segmen Wholesale and International Business (WIB), TelkomGroup melayani Other Licensed Operator (OLO), Service Provider, dan Digital Player di dalam maupun di luar negeri. Segmen WIB saat ini memiliki beberapa lini bisnis, yaitu layanan carrier, tower, infrastructure, dan international business.
Pada lini bisnis layanan carrier, layanan utama yang diberikan antara lain layanan jaringan (network), data dan internet, serta layanan interkoneksi. Selain layanan interkoneksi, TelkomGroup juga menyediakan value-added services, signaling, voice hubbing, pusat data (data center), platform, dan solutions.
Untuk lini tower, TelkomGroup memberikan layanan penyediaan dan penempatan peralatan telekomunikasi yang diperuntukkan bagi operator lain dengan sistem sewa melalui Mitratel.
Pada layanan infrastruktur dan manajemen jaringan, TelkomGroup sebagai Perusahaan telekomunikasi juga menyediakan dan mengelola infrastruktur serta layanan jaringan, yang mencakup juga pembangunan serta pemeliharaan jaringan. Salah satu contoh aktivitasnya yaitu pemasangan dan pemeliharaan kabel bawah laut dan penyediaan energy solutions untuk ekosistem infrastruktur telekomunikasi.
Sementara itu, untuk lini bisnis internasional, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) merupakan Anak Perusahaan Telkom yang mengembangkan kegiatan usahanya di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Myanmar, Malaysia, Taiwan, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Layanan yang ditawarkan antara lain layanan wholesale, cloud and connectivity, data center and managed services, satellite transponder services, retail mobile services (MVNO), IP transit, dan business process outsourcing services.
Segmen Others
Segmen Digital menawarkan beragam produk dan layanan digital yang berbasiskan pada big data, smart platform, digital advertising, digital entertainment (music & game), serta e-commerce. Untuk mengelola dana modal ventura, Telkom melalui PT Metra Digital Innovation (juga dikenal sebagai MDI Ventures) telah melakukan investasi di Perusahaan startup digital yang dirasa memiliki potensi untuk berkembang di masa yang akan datang, serta berinvestasi di Perusahaan yang dapat mendukung kinerja bisnis TelkomGroup.
Di bidang big data dan smart platform, Telkom menawarkan platform yang bernama BigBox serta layanan platform Internet of Things (IoT) dengan nama Antares untuk pelanggan segmen Enterprise. Bigbox merupakan service platform big data yang menyediakan berbagai layanan, seperti analytic, data & business solution, hingga platform penyedia API untuk membantu para developer dan Perusahaan startup dalam membangun bisnisnya. Kemudian pada tahun 2020, Telkom meluncurkan program One Data Management Platform sebagai komitmen Perusahaan untuk mendukung pemerintah mewujudkan program Satu Data Indonesia. Untuk smart platform IoT, Telkom telah mengerjakan berbagai project yang dapat mewujudkan terjadinya konektivitas perangkat seperti Smart Manufacturing, Air Polution Monitoring, Smart Electricity, Waste Management dan lain-lain, untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Pada lini bisnis digital advertising, Telkom menyediakan advertising media solutions untuk mendukung kegiatan pemasaran melalui portal berita UZone.id. Selain portal berita, Telkom menyediakan platform layanan ad exchange bernama UAds yang berfungsi untuk mempertemukan penerbit, pemasang iklan, dan agency agar supaya aktivitas pemasangan iklan digital dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Selain segmen-segmen usaha tersebut, Telkom juga melaksanakan proses leveraging asset melalui Anak Perusahaan, PT Graha Sarana Duta (Telkom Property), yang menawarkan layanan seperti pengembangan properti (perencanaan, pengembangan dan pembangunan area properti), sewa properti (property rent and leasing), fasilitas properti (lini bisnis yang bergerak di bidang retail dan leasing, sistem manajemen transportasi) dan manajemen properti (manajemen gedung, mall, apartemen dan jasa keamanan). Layanan ini berkontribusi pada peningkatan pemanfaatan aset properti dan diversifikasi ekosistem digital.
Identitas Umum Perusahaan
Nama | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk |
---|---|
Kode | TLKM |
Alamat Kantor | Telkom Landmark Tower, Lantai 39, Indonesia |
Alamat Email | investor@telkom.co.id |
Situs | www.telkom.co.id |
Telepon | (021) 5215109 |
Faks | (021) 5220500 |
NPWP | 01.000.013.1-093.000 |
Tanggal IPO | 14 Nov 1995 |
Bidang Usaha Utama | Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekom |
Sektor | Infrastruktur |
Sub Sektor | Telekomunikasi |
Industri | Jasa Telekomunikasi |
Sub Industri | Jasa Telekomunikasi Terintegrasi |
Posting Komentar