Investasimu.com. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (IDX: BUAH) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan dan distribusi buah‐buahan segar dengan merk SK. Perseroan juga memiliki usaha lainnya seperti perdagangan daging unggas beku seperti ayam dan bebek.
Data IPO BUAH
Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.
Informasi | Keterangan |
---|---|
Jumlah Saham IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar 200.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20% dari modal). |
Nilai Nominal | Rp50 per saham. |
Harga IPO | Rp350 sampai dengan Rp400. |
Total Hasil IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar Rp80.000.000.000,00 |
Perseroan juga akan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan Sahamsebanyak-banyaknya sebesar 10% atau sebanyak-banyaknya sejumlah 20.000.000 lembar saham dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam IPO.
Pada prospektus final, harga final IPO BUAH ditetapkan sebesar Rp388 per lembar saham, sementara saham untuk program ESA dialokasikan sebesar 1,88% atau 3.750.100 lembar saham.
Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO BUAH ini yaitu Reliance Sekuritas Indonesia (LS).
Jadwal IPO BUAH
Jadwal perkiraan IPO BUAH yaitu sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal : 20 Juli 2022 – 26 Juli 2022
Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 Agustus 2022 – 5 Agustus 2022
Tanggal Penjatahan : 5 Agustus 2022
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Agustus 2022
Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2022
Jadwal IPO BUAH dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.
Susunan Pengurus BUAH
Susunan pengurus BUAH yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Micheal Iksan Susilo
Komisaris: Hendro Susilo
Komisaris Independen: Iwanho
Direksi
Direktur Utama: Renny Lauren
Direktur: Toni Soegiarto
Direktur: Vianita Januarini
Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.
Rencana Penggunaan Dana IPO
Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
- Sekitar 75% akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan, yang di dalamnya akan digunakan untuk pembayaran utang dagang, pembelian barang dagang, dan kegiatan operasional Perseroan; dan
- Sekitar 25% akan dipergunakan untuk membangun gudang cold storage di cabang baru Perseroan untuk menjangkau daerah‐daerah yang belum terjangkau tapi memiliki potensi bisnis bagi Perseroan.
Laporan Keuangan BUAH Q1 2022
Perseroan membukukan kinerja positif di sepanjang kuartal I tahun 2022. Penjualan neto Perseroan tumbuh menjadi Rp280,3 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp212,8 miliar. Secara keseluruhan, Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp11,1 miliar, meningkat jika dibandingkan raihan di kuartal I 2021 yang tercatat laba sebesar Rp9,7 miliar. Nilai laba per saham (earning per share - EPS) di kuartal I 2022 tercatat sebesar Rp34,96,-.
Per 31 Maret 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp275,9 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp247,7 miliar. Total liabilitas Perseroan juga meningkat menjadi sebesar Rp209,4 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp66,5 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp55,3 miliar.
Dari sisi arus kas, sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2022 Perseroan mencatat arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp31,6 miliar, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp1,3 miliar, dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp0. Dengan demikian, terdapat peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp30,2 miliar sehingga saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp126 miliar.
Kebijakan Dividen BUAH
Setelah IPO ini, Direksi Perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sebanyak‐banyaknya 60% (enam puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2023 berdasarkan laba bersih tahun buku 2022, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.
Perseroan pada tanggal 3 Desember 2021 telah melakukan pembagian dividen tunai dan dividen saham untuk tahun buku 2021 senilai Rp26 miliar.
Posting Komentar