Investasimu.com. PT Hatten Bali Tbk (IDX: WINE) adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar minuman beralkohol, perdagangan besar minum non alkohol bukan susu, restoran, bar, pendidikan lainnya swasta. Perseroan memiliki beberapa varian wine yaitu Aga White, Sweet Alexandria, Aga Rosé, Aga Red, Sweet Syrah, Tunjung Brut Sparkling, Jepun Sparkling Rosé, Pino De Bali, Bali White, Bali Rosé, Bali Red dan lainnya. Adapun selain wine Perseroan juga mendistribusikan arak dan brem Bali yang berasal dari afiliasi Perseroan dengan merek “Dewi Sri”.
Data IPO Saham WINE
Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.
Informasi | Keterangan |
---|---|
Jumlah Saham IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar 678.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (25,02% dari modal). |
Nilai Nominal | Rp50 per saham. |
Harga IPO | Rp100 sampai dengan Rp150. |
Total Hasil IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar Rp101.700.000.000,00 |
Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham WINE ini yaitu NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA).
Jadwal IPO Saham WINE
Jadwal perkiraan IPO Saham WINE yaitu sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 19 Desember 2022 – 22 Desember 2022
Tanggal Efektif : 29 Desember 2022
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 Januari – 5 Januari 2023
Tanggal Penjatahan : 5 Januari 2023
Tanggal Distribusi : 6 Januari 2023
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Januari 2023
Jadwal IPO Saham WINE dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.
Susunan Pengurus
Susunan pengurus Saham WINE yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ida Bagus Oka Kresna
Komisaris : Ida Ayu Somawati
Komisaris Independen : I Wayan Ramantha
Direksi
Direktur Utama : Ida Bagus Rai Budarsa
Direktur : Ketut Sumarwan
Rencana Penggunaan Dana IPO
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:
- Sekitar 20,00% (dua puluh koma nol nol persen) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk meningkatkan brand awareness khususnya diluar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media.
- Sekitar 80,00% (delapan puluh koma nol nol persen) akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada kepada Perusahaan Anak yaitu PT Arpan Bali Utama akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah Anggur, Jus Anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.
Laporan Keuangan WINE Hingga Juni 2022
Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan di sepanjang enam bulan pertama tahun 2022. Penjualan Perseroan hingga 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp64,2 miliar, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp36,4 miliar. Secara keseluruhan, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,6 miliar, meningkat jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat rugi sebesar Rp4,8 miliar. EPS Perseroan hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp2.951.641,41.
Per 30 Juni 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp307 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp266,2 miliar. Total liabilitas Perseroan meningkat menjadi sebesar Rp178 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp129 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp123,5 miliar.
Dari sisi arus kas, hingga 30 Juni 2022 Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp11 miliar, arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar (Rp1 miliar), dan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp20,5 miliar. Dengan demikian terdapat peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp30,5 miliar dan saldo kas dan setara kas Perseroan per tanggal 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp34,2 miliar.
Kebijakan Dividen WINE
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun buku 2023 dan seterusnya, manajemen Perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak - banyaknya 35% (tiga puluh lima persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan. Besarnya pembagian dividen akan, bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.
Posting Komentar