Investasimu.com. PT Penta Valent Tbk (IDX: PEVE) adalah perusahaan distributor produk-produk farmasi dan barang-barang konsumsi seperti kosmetik, personal care, toiletries dan household di Indonesia melalui 34 cabang dengan jangkauan nasional. Sejak tahun 2009 Perseroan meningkatkan kompetensinya untuk mendistribusikan produk-produk rantai dingin (Cold Chain Products/CCP). Perseroan juga merupakan salah satu perusahaan yang telah menyelesaikan sertifikasi CDOB untuk Kantor Pusat dan seluruh 34 Cabang pada tahun 2019.
Data IPO Saham PEVE
Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.
Informasi | Keterangan |
---|---|
Jumlah Saham IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar 368.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20,67% dari modal). |
Nilai Nominal | Rp20 per saham. |
Harga IPO | Rp120 sampai dengan Rp149. |
Total Hasil IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar Rp54.832.000.000,00 |
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya 5,00% (lima persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya 18.400.000 (delapan belas juta empat ratus ribu) saham.
Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham PEVE ini yaitu Lotus Andalan Sekuritas (YJ).
Jadwal IPO Saham PEVE
Jadwal perkiraan IPO Saham PEVE yaitu sebagai berikut :
Masa Penawaran Awal : 30 Desember 2022 – 5 Januari 2023
Tanggal Efektif : 13 Januari 2023
Masa Penawaran Umum : 17 – 19 Januari 2023
Tanggal Penjatahan : 19 Januari 2023
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 20 Januari 2023
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek : 24 Januari 2023
Jadwal IPO Saham PEVE dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.
Susunan Pengurus
Susunan pengurus Saham LAJU yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Sukismo
Direktur : Franxiscus Afat Adinata Nursalim
Direktur : Melisa Patricia
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hermanto Tanoko
Komisaris : Nobertus Rahardjo Muljono
Komisaris Independen : Drs. Mohammad Raylan, MM
Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.
Rencana Penggunaan Dana IPO
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan dengan rincian antara lain untuk biaya operasional seperti, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan, biaya sewa dan lainnya, pembelian barang dagangan dan pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Laporan Keuangan PEVE Hingga Juli 2022
Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan di sepanjang tujuh bulan pertama tahun 2022. Penjualan bersih Perseroan hingga 31 Juli 2022 tercatat sebesar Rp1,1 triliun, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1 triliun. Secara keseluruhan, Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp9,7 miliar, meningkat jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp8,5 miliar. EPS Perseroan hingga Juli 2022 tercatat sebesar Rp10,2.
Per 31 Juli 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp649,3 miliar, tumbuh jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp562,9 miliar. Total liabilitas Perseroan meningkat menjadi sebesar Rp514,3 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp134,9 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp114,6 miliar.
Dari sisi arus kas, hingga 31 Juli 2022 Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar (Rp16,7 miliar), arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar (Rp7,1 miliar), dan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp27,8 miliar. Dengan demikian terdapat peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp3,9 miliar dan saldo kas dan setara kas Perseroan per tanggal 31 Juli 2022 tercatat sebesar Rp7,4 miliar.
Kebijakan Dividen PEVE
Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (Rupiah) sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) untuk masa yang akan datang, mulai tahun 2023 berdasarkan dari laba bersih tahun 2022, dan apabila Perseroan telah memiliki saldo laba positif.
Dengan tetap memperhatikan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali.
Posting Komentar